Kiat Sukses Bisnis Produksi Distributor Penjualan Produk Perputaran Produk Yang Cepat Untung Besar Bisnis Tanpa Modal Armada Penjualan Wilayah Penjualan

KIAT SUKSES BISNIS


Bagaimana agar kita berhasil dalam menjalankan bisnis? Apa yang harus kita lakukan? Dan bagaimana kiat-kiatnya?


Tidak semua orang bisa berbisnis, walaupun mereka tahu bisnis, dan ingin sekali bisnis, tapi kenyataannya bisnis itu hanya miliki beberapa orang saja.


Yang paling penting dalam berbisnis yaitu:

# Jual produk yang perputarannya cepat. 


Kenapa harus menjual produk yang perputarannya cepat? Kalau kita menjual produk yang perputarannya lambat, tentu lama berkembangnya, keutungannya tidak memuaskan, tapi kalau perputarannya cepat walaupun margin keuntungannya sedikit itu akan lebih baik, apalagi bila perputarannya cepat dan margin keuntungan-nya banyak itu yang di idamkan oleh pelaku bisnis. 

Coba bayangkan misalnya bisnis permen yang harga ecerannya hanya Rp 100 (seratus rupiah), bos pabrik ini bisa hidup mewah, bisa menggaji karyawan banyak, bisa punya pabrik besar, bisa memasang iklan di TV yang bayarnya ratusan juta rupiah, padahal bisnisnya hanya permen yang harganya Rp 100 (seratus rupiah) saja. 

Mengapa mereka bisa sukses? Karena perputaran uangnya cepat walaupun uang yang di kumpulkannya hanya seratus rupiah saja. Seratus rupiah adalah harga eceran lalu berapa harga dari pabriknya? 

Kalau waning mengambil untung Rp 20 berarti dari agen adalah Rp 80 kalau Agen mengambil untung Rp 10 berarti dari distributor Rp 70 kalau distributor mengambil untung Rp 10 berarti dari pabrik harganya Rp 60. lalu berapa pabrik mengambil untung? Kalau pabrik mengambil untung Rp 10, kenapa dia bisa menggaji karyawan yang begitu banyak jumlahnya dengan gaji UMP, belum lagi ongkos kirim ke distributor, belum lagi bayar pajak. Toh semua itu bisa sukses dengan keuntungan Rp 10. itu semua di sebabkan perputaran bisnisnya yang sangat cepat. 

Bayangkan kalau untung Rp 10 tapi permennya terjual 1.000.000 (satu juta) buah sehari berarti pabrik akan mendapat untung Rp 10.000.000 (sepuluh juta rupiah), kalau satu bulan, berarti untung dalam satu bulan adalah Rp 300.000.000 (tiga ratus juta rupiah). Dengan untung Rp 10 per buah bila perputarannya cepat maka hasil yang diperoleh menjadi Rp 300.000.000 (tiga ratus juta rupiah) dalam satu bulan. Luar biasa bukan?

#Jual produk yang margin keuntungannya besar. 


Produk ini biasanya perputarannya tidak terlalu cepat namun sekali menjual akan mendapatkan keuntungan yang sangat banyak. Misalnya usaha kontraktor sekali dapat proyek nilanya trilyunan dan keuntungannya pun biasanya sangat besar. Atau misalnya produksi pesawat terbang, kapal laut, penemuan teknologi, robot dsb.

#Jual produk yang dibutuhkan orang. 


Produk yang dibutuhkan banyak orang biasanya disebut juga dengan consumer good, misalnya sabun, pasta gigi, obat-obatan, detergen, dsb. Bila produk kita dibutuhkan orang maka penjualannya pun mudah, karena orang butuh dengan produk kita, bahkan produk kita pun dicari banyak orang, kita hanya produksi saja. Sabun misalnya, pasti orang akan membelinya karena butuh. Dan produk tersebut habis pakai, artinya produk itu dipergunakan maka akan habis, karena butuh maka ia akan beli lagi, habis lagi, beli lagi dst. Bisnis consumer good ini tidak akan mati selama dibutuhkan orang. Yang penting adalah mutu produk dan harga yang terjangkau. Karena biasanya produk-produk semacam itu persaingannya sangat ketat.

#Carilah bisnis tanpa modal tanpa resiko. 


Bisnis menjualkan perumahan, broker property dengan keuntungan banyak dan tanpa modal, tanpa resiko juga. Tanpa modal karena sang pemilik rumah meminta broker untuk menjualkan rumahnya, resiko kerugian tidak ada. Tentu rumah yang dijualkan itu rumah resmi, bukan rumah sengketa. Ini bisnis yang cukup menantang bagi siapa yang dapat menjalankannya.


Kiat sukses bisnis produksi 

#Bisa membuat/produksi. 


Pada bisnis produksi kuncinya adalah bisa membuat produk dengan keunggulan tertentu. Ada keunggulan, ada kelebihan atau keistimewaan di bandingkan dengan produk sejenis yang dibuat oleh perusahaan lainnya. Bila produk kita dibawah standar, mutunya rendah, teknologinya rendah jangan berharap produk kita akan dibeli orang. Maka pada bisnis produksi harus kreatif dan selalu melakukan inovasi terus menerus. Coba perhatikan bisnis hanphone setiap saat produknya semakin canggih. Bila tidak bisa membuat kelebihan atau keistimewaan tertentu jangan berharap produk handphone kita dibeli orang. Dulu TV hitam putih, sekarang berwarna, remote, lalu di modifikasi lagi dengan bentuk layar yang bermacam-macam.

#Bisa menjual/ada market. 

Setelah bisa memproduksi atau membuat suatu produk tentunya yang harus difikirkan sebelum memproduksi adalah apakah ada market-nya atau apakah barang yang dibuat itu bisa dijual atau tidak, bisa menjualnya atau tidak, karena buat apa kalau bisa produksi tapi tidak bisa menjualnya, buat apa bisa membuat barang kalau tidak ada marketnya. Maka biasanya sebelum memproduksi atau membuat suatu barang yang dilakukan adalah mensurvei pasar, mengadakan penelitian secara seksama mengenai produk apa yang akan dibuat dan bagaimana spesifikasinya? Produk seperti apa yang disukai konsumen? Barang yang bagaimana yang banyak dibutuhkan orang? Dimana barang tersebut didistribusikan? Dan bagaimana cara mendistribusikannya?

#Untung. 


Setelah kita bisa membuat atau memproduksi barang, market atau pasarnya sudah jelas maka yang paling penting diperhatikan adalah barang atau produk yang kita buat dan kita pasarkan itu bisa menguntungkan. Karena buat apa kalau kita bisa produksi dan bisa menjual kalau kita tidak untung. Mengenai besar keuntungan itu tergantung dengan nilai jual, kecanggihan atau kelebihan produk itu dan harga produk pesaing. Setelah ke tiga hal tersebut di atas sudah siap maka. Mulailah segera jangan tunda lagi untuk melakukan bisnis, jangan sampai ke duluan orang lain.


Kiat sukses bisnis distributor:

#Ada pasar. 

Untuk bisnis distributor tentunya kita harus mengetahui ke mana produk tersebut akan didistribusikan. Tidak mungkin kalau kita mendistribusikan cat tembok ke rumah makan. Juga tidak mungkin kalau kita mendistribusikan obat ke bengkel motor. Jadi tujuan distribusi harus ada dan jelas.

#Produk harus selalu ada. 

Mengapa produk harus selalu ada? Untuk perusahaan distribusi produk yang dijual harus selalu ada karena bila produk tidak ada, perusahaan distribusi ini tidak dapat bekerja, apanya yang didistribusikan bila produk atau barang yang dijual tidak ada. Kalau demikian adanya maka karyawannya menganggur dan tentu merugikan perusahaan karena tidak ada kegiatan penjualan yang akhirnya tidak menguntungkan.

#Armada penjualan. 

Perusahaan distribusi dapat beroperasi kalau ada dan mempunyai armada penjualan yang cukup memadai yang dapat mendistribusikan barang dagangannya. Sedangkan jumlah armada-nya disesuaikan dengan kebutuhan. Armada penjualan disini adalah salesmen, kurir, sopir termasuk alat transportasinya berupa mobil box atau truk atau sepeda motor.

#Menguasai wilayah penjualan. 

Kalau mau mendirikan perusahaan distribusi tentunya kita harus menguasai wilayah penjualan atau pemasarannya. Sudah punya peta wilayah, berapa banyaknya outlet-outlet yang akan didistribusikannya? Apakah akan didistribusikan di pasar modern atau di pasar tradisional? Kalau tidak menguasai wilayah bisa dibayangkan pasti akan bingung mau dijual kemana barang-barang-nya. Bagaimana caranya agar produknya bisa masuk ke outlet-outlet itu? Tentu kita juga harus tau tentang itu. Bila tidak tahu akan terjadi kebingungan saja.

Komentar