Mengapa Bisnis Itu Penting?
Semua manusia mempunyai kebutuahan yang beraneka ragam, dan kebutuhan ini harus dipenuhi, yaitu berupa kebutuhan akan makanan, pakaian dan perumahan, dalam istilah populernya, kebutuhan akan sandang, pangan dan papan, mulai dari bentuk sederhana sampai ke bentuk yang mewah, canggih dan sangat mahal dengan segala perlengkapannya. Misalnya pakaian dari pakaian sederhana orang primitif sampai ke pakaian manusia abad terakhir, berupa bikini yang merupakan perwujudan pakaian primitif juga, tetapi dalam bentuk modern, berbagai perlengkapan pakaian baik pada kaum pria maupun pada kaum wanita, pakaian orang miskin sampai ke pakaian keluarga raja-raja, sampai ke pakaian para astronaut dan sebagainya. Demikian juga perumahan mulai dari gubuk liar, Perumnas, RSS (Rumah Sangat Sederhana), perumahan BTN, Rubon = Rumah Kebon, Rumah Susun, Kondominium. Perumahan Real Estate sampai ke rumah bentuk istana.
Demikianlah kebutuhan manusia bersifat tidak terbatas, yang dapat dipuaskan dengan uang yang dimilikinya. Dengan demikian kita lihat kehidungan manusia modern ini seperti berada dalam vicious circle (lingkaran setan) yang tidak berujung dan tidak berpangkal. Manusia mencari banyak uang, kemudian, uang itu ia habiskan untuk membeli barang dan jasa guna memenuhi kebutuhannya. Dia membutuhkan banyak barang sebagai manusia yang hidup dalam abad modern seperti mobil sebagai alat pengangkutan, asuransi, hiburan, perabot, dan barang-barang lain yang tidak dapat dihitung banyaknya. Dia memerlukan barang seperti kosmetik, perhiasan berbagai bentuk, dan dia memerlukan kebutuhan lain seperti mendekatkan diri kepada Allah, datang ke mesjid, pergi ke Mekah menunaikan ibadah haji dan umrah, pergi ke gereja, kuil, manusia memerlukan bantuan rumah sakit, perpustakaan dan pendidikan berbagai jenjang. Lihatlah betapa sibuknya kegiatan bisnis setiap tahun melayani jemaah Haji yang hampir berjumlah 200.000 orang. Semua aparat pemerintah dan dunia bisnis sibuk mulai dari pengurusan KTP, Surat Keterangan RT/RW, kesehatan, foto, busana, pakaian seragam, angkutan darat, angkutan udara dan sebagainya.
Semua kebutuhan ini dipenuhi melalui kegiatan bisnis. Jadi salah satu tujuan utama dari bisnis ialah untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan (needs and wants) manusia. Tujuan lain dari bisnis ialah memperoleh keuntungan, sehingga mereka berani memikul resiko menanam modal dalam kegiatan bisnis. Dan ada pula bisnis yang tidak mengejar keuntungan, namun mereka perlu bantuan guna menjaga kelangsungan kegiatan bisnisnya, seperti bisnis pemerintah yang memberikan layanan jasa untuk masyarakat, bisnis rumah sakit pemerintah, bisnis yang dilakukan oleh yayasan amal dan sosial.
Usaha Perusahaan
Usaha perusahaan bergerak dalam bidang memenuhi kebutuhan konsumen akan barang dana jasa, memproses bahan baku menjadi barang jadi, atau setengah jadi untuk digunakan oleh perusahaan lain. Usaha ini dapat pula berbentuk usaha jasa seperti bank, asuransi, atau usaha yang bersifat profesional seperti pengacara, konsultan, notaris, hotel, rumah sakit dan sebagainya. Bermacam-macam bisnis ini akan makin berkembang sejalan dengan perkembangan masyarakat. Akhirnya terjadilah persaiangan antara satu bisnis dengan bisnis lainnya. Persaingan yang sehat akan menimbulkan beberapa keuntungan yaitu :
- Harga bagi konsumen bisa lebih rendah, karena produsen berusaha bekerja efisien dan menurunkan harga jual
- Bisnis berusaha meningkatkan pelayanan bagi konsumen
- Bisnis berusaha menciptakan barang baru dan dengan mutu yang baik
- Menghilangkan bisnis yang tidak mampu bekerja secara efisien dan memboroskan sumber daya.
- Laba menjadi tujuan dari kegiatan bisnis, agar dapat menjadi kelangsungan bisnisnya.
- Laba adalah sebagai insentif atau pendorong untuk bekerja lebih efisien.
- Laba yang dicapai merupakan ukuran standar perbandingan dengan bisnis lainnya.
- Laba akan merupakan penghasilan bagi pemerintah, karena makin meningkat laba bisnis, maka meningkat pula penghasilan pemerintah melalui sistem perpajakan.
Komentar