Motivasi Diri
Bila anda bisa membuat hidup Anda lebih baik, apa penyebab dalam hubungan percintaan Anda, mantan istri Anda, kawan dekat atau partner kerja tentang apa titik lemah anda, apa yang kemungkinan akan anda dengar ?
Kita masing-masing memiliki sedikitnya satu titik lemah (chilles Heel), satu kekurangan, kegelisahan, atau kerentanan yang membuat kita tetap kesandung, tapi ini bukan patologi atau masalah psikologi yang telah berakar dalam. sebetulnya orang yang bersikeras tidak memiliki titik lemah adalah mereka yang menganggap bahwa tanpa titik lemah sama dengan sempurna. Bukan ini bukan mengupas tentang kesempurnaan. Hanya karakteristik tersebut yang terus menerus memasuki jalan kita yang perlu di benahi.
Hampir semua orang tidak pernah mencoba psikoterapi atas titik lemah mereka, sekalipun kita semua menderita beberapa kerentanan yang menghalangi persahabatan intim kita, karir kita dan kepuasan pribadi. Menemukan atau mencari titik lemah Anda bisa jadi sebuah awal dari perubahan kelemahan Anda menjadi kekuatan.
Istilah titik lemah (Achilles Heel) berasal dari mitos Yunani tentang Panglima perang besar Achilles. Menurut legenda, ketika ibu Achilles merendamnya dalam sungai styx untuk membuatnya kebal, air sungai membasuh seluruh bagian tubuhnya kecuali tumitnya yang genggam ibunya. satu titik lemah tersebut, tumitnya, adalah bukti dari kemanusiaan dan keruntuhannya. daripada menerima kerentanan ini dan belajar darinya, achiles berusaha membuktikan dirinya tak terkalahkan. ia berulang kali membuka dirinya terhadap serangan, memenangkan banyak pertempuran sebelum musuh bebuyutannya Paris memanah fatal tumitnya.
Titik lemah mengacu kepada bagian diri kita yang merupakan hambatan kita paling besar dan tantangan paling besar bila kita bisa menerima dan belajar dari titik lemah kita, maka hal itu bisa merupakan sumber tenaga, suatu perangsang, pada pertumbuhan kita, bagian yang esensiill dari kemanusian kita. Meskipun, terlalu sering kita seperti Achilles melawan kerentanan kita dan melupakan kekuatan kita.
"Kita masing-masing memiliki satu titik lemah, kelemahan, kegelisahan, atau kerentanan yang membuat kita tetap tersandung".
Apa yang Anda tidak ingini tetap terjadi :
Sementara kita masing-masing memiliki sedikitnya satu titik lemah atau kerentanan, peertanyaannya adalah apa yang kita lakukan dengan kelemahan itu? sindrom achilles adalah harga yang kita bayar akibat melawan titik lemah kita. bila anda mencoba meremehkan, mengenyampingkan atau mengingkari titik lemah anda, ada tendensi akan nampak kembali di saat anda tidak harapkan. "apa yang tidak anda inginkan tetap terjadi" adalah dasar psikologi yang sangat hebat, sekalipun anda berganti pakaian atau berganti perersahabatan titik lemah ini akan tetap mengikuti Anda.
Fenomena "apa yang anda tolak tetap terjadi"
Inilah solusi mengatasi titik lemah diri sendiri.
- Titik lemah anda adalah takut ditolak dalam percintaan dan memutuskan untuk menyendiri, jadi anda menghindari keintiman dengan seseorang atau membuat komitmen yang emosionil, perhatikanlah dan lihatlah, anda ternyata menyendiri.
- Titik lemah anda adalah rasa takut bahwa anda akan hilang kesabaran, jadi anda menghindarinya dan mengalihkan ekspresi marah anda pada kejengkelan sepele dengan istri/suami, bos atau anak-anak anda sampai bertumpuk dan anda tidak bisa mengendalikan kegusaran anda.
- Titik lemah anda adalah keprihatinan anda mengenai berat badan anda jadi anda berjanji kepada diri sendiri, "aku akan siap untuk (baju baru, pekerjaan baru, persahabatan yang lebih baik) sesudah berat badan turun 10 pon yang sama, anda tetap saja merasa gelisah dengan berat badan anda.
- Titik lemah anda ialah merasa terjebak dalam perkawinan yang kurang sempurna. anda tinggal bersama pada paruh pertama perkawinan anda "demi anak-anak" dan pada paruh kedua perkawinan anda "sebab sudah terlanjur"
- Titik lemah anda ialah iritasi kulit yang timbul saat anda menderita stres. semakin anda menolak berurusan dengan penyebab-penyebab yang mendasari stres anda, semakin menghebat iritasi kulit anda, semakin menjadi-jadi stres anda.
- Titik lemah anda adalah ketakutan anda pada ketidak mampuan dalam hal seksual dan finansill, sekalipun bukan soal berapa banyak partner seks yang anda tiduri atau berapa banyak uang anda timbun, kebutuhan untuk terus-menerus membuktikan diri anda tetap saja ada. anda tidak pernah merasa puas baik dalam hal seks maupun keungan selama anda lari dari kelemahan dan keraguan atas kemampuan diri anda.
"apa yang anda tidak inginkan tetap akan terjadi" adalah suatu prinsip psikologi yang kuat. sekalipun anda beralih pekerjaan atau persahabatan anda, kelemahan ini nampaknya mengikuti anda."
Tag : Mengenal titik lemah diri sendiri
Komentar