Klasifikasi dan Fungsi Dasar Bisnis

Klasifikasi dan Fungsi Dasar Bisnis

Klasifikasi Bisnis

Di dalam buku ini akan dikemukakan klasifikasi organisasi bisnis yang bergerak dalam bidang komersial. Ada 9 macam kegiatan bisnis.
  1. Usaha pertanian
  2. Produksi bahan mentah
  3. Pabrik/manufaktur
  4. Konstruksi
  5. Usaha perdagangan besar dan kecil
  6. Transportasi dan Komunikasi
  7. Usaha finansial, asuransi, dan real estate
  8. Usaha jasa
  9. Usaha yang dilakukan oleh pemerintah.

Usaha pertanian ini banyak macamnya, seperti usaha peternakan, usaha perkebunan, pertanian, sawah, sayuran, buah-buahan perikanan, dan sebagainya.

Usaha produksi bahan mentah, misalnya,yang bergerak dalam bidang kehutanan, pertambangan, juga perikanan air tawar ataupun ikan laut. Usaha menghasilkan bahan mentah ini sangat penting bagi industri lainnya. Jika usaha ini tidak ada, maka usaha industri akan mati, dan toko-toko juga akan sepi.

Usaha pabrik/manufaktur banyak kita jumpai di sepanjang jalan raya, ataupun di lokasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Usaha ini mengolah bahan mentah menjadi bahan baku sampai menjadi hasil jadi. Dan di sini bekerja sebagian besar penduduk, sebagai tenaga kerja.

Usaha konstruksi bergerak dalam usaha pembangunan, seperti pembangunan jalan-jalan, bangunan rumah, gedung pertokoan, rumah sakit, sekolah, bangunan perkantoran, pabrik, dan berbagai bangunan lainnya. Kegiatan ini sangat penting artinya bagi kemajuan kegiatan perekonomian.Usaha ini mempekarjakan banyak tenaga manusia, dan menggunakan barang dan jasa dari berbagai macam, seperti batu, kayu, semen, besi, cat, dan sebagainya. Semua kegiatan ini akan menambah kesibukan perekonomian.

Usaha perdagangan besar dan perdagangan kccil. Di sini bekerja lebih banyak lagi tenaga kerja pada toko-toko besar ataupun kecil yang tersebar di seluruh pelosok tanah air. Di Amerika ada seperlima tenaga kerja dari angkatan kerja, bekerja dalam lapangan ini. Usaha perdagangan besar dan kecil ini, sangat menunjang inti kegiatan sistem distribusi, yang menghubungkan antara produsen dan konsumen.

Kegiatan pengangkutan dan Komunikasi. Usaha ini sangat membantu kelancaran kegiatan bisnis. Kegiatan transportasi membantu mengangkut bahan baku dan barang jadi dari produsen ke perdagangan besar, ke perdagangan kecil dan ke konsumen.Semua kegiatan bisnis akan lumpuh, jika kegiatan transportasi ini terhenti. Demikian pula kegiatan komunikasi, seperti telepon, telegraph, radio, tv, pos, sangat memudahkan kegiatan transafksi bisnis secara cepat dan efisien.

Usaha finansial, asuransi dan real estate. Usaha ini memberi kemudahan kepada kegiatan bisnis. Tanpa dunia perbankan, maka kegiatan bisnis secara modern tidak mungkin berkembang, karena perbankan memberi kemungkinan untuk mendapat kredit, dan memberi fasilitas memudahkan terjadinya transaksi. Demikian pula usaha asuransi membantu mengatasi resiko yang mungkin dihadapi oleh bisnis. Real estate membantu membangun perumahan dengan perencanaan pengaturan lingkungan yang sehat kemudian dijual siecara cicilan kepada masyarakat.

Usaha jasa, banyak disediakan seperti usaha yang dilakukan dalam bentuk, reparasi, tukang cukur, salon kecantikan, guru. dosen,pengacara, dokter, bioskop, kegiatan olahraga, kerohanian dan sebagainya. Produksi yang mereka hasilkan sangat penting artinya bagi kegiatan ekonomi sekarang ini. Suatu kenyataan dihadapi, apabila penghasilan seseorang meningkat, maka makin meningkat pula kebutuhannya akan jasa. Di Amerika sekarang ini, uang yang dibelanjakan untuk keperluan jasa, termasuk yang terbesar jumlahnya dari seluruh kegiatan bisnis. Inilah suatu ciri masyarakat dunia maju, makin banyak jasa yang mereka butuhkan dibandingkan dengan kebutuhan akan makanan. Lain halnya pada masyarakat belum maju, lebih banyak uang digunakan untuk keperluan kebutuhan fisik, makanan, pakaian, dibandingkan dengan kebutuhan jasa.

Pemerintah, merupakan pembeli terbesar dari barang dan jasa, dan merupakan bisnis yang banyak menyerap tenaga kerja. Di samping itu pemerintah sangat membantu dalam mengatur kegiatan bisnis dan menjaga kestabilan perekonomian, dengan mengeluarkan berbagai peraturan seperti menentukan lokasi perusahaan/pabrik, mengatur hak cipta, hak patent, melarang barang-barang berbahaya diperdagangkan secara bebas, mengeluarkan izin-izin perdagangan dan sebagainya.

Fungsi Dasar Bisnis

Dan Steinhoff dalam bukunya The Worldof Business ( 1979) halaman 17 menyatakan bahwa untuk dapat menyediakan barang dan jasa bagi kebutuhan masyarakat, diperlukan lebih dulu bahan mentahnya, kemudian diproses dalam pabrik menjadi hasil produksi. Dengan demikian tampak jelas bahwa fungsi dasar bisnis ialah:
a. Acquiring raw materials (mencari bahan mentali)
b. Manufacturing raw materials intoproducts (merubah bahan mental menjadi produk)
c. Distributing products lo consumers (menyalurkan barang ke tangan konsumen).

Ada pandangan yang lebih ekstrim yang menyatakan bahwa bisnis dibagi atas dua bagian yaitu:
a. production, dan
b. marketing

Production yaitu berhubungan dengan mencari bahan mentah dan memproses bahan mentah menjadi hasil jadi. Kemudian marketing yaitu * mendistribusikan, atau memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain, yang menimbulkan kegunaan waktu, tempat dan pemilikan (time utility, place utility dan possession utility).
dow.adsbygoogle || []).push({});

Komentar